Tingkatkan Kesadaran Politik Siswa, SMK YPE Sawunggalih Gelar Kegiatan P5 Bertema 'Suara Demokrasi'.

Pada hari Selasa-Jumat tanggal 3 - 6 September 2024, SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo menyelenggarakan kegiatan P5 dengan tema "Suara Demokrasi". Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa mengenai pentingnya partisipasi mereka dalam proses demokrasi serta untuk memahami hak dan tanggung jawab sebagai warga negara.

Selama empat hari, program P5 ini diisi dengan berbagai kegiatan edukatif, termasuk sosialisasi dari KPU Kabupaten Purworejo, orasi calon ketua dan wakil ketua OSIS, serta pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS periode 2024/2025. Para siswa mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para ahli di bidang politik dan pemerintahan dari KPU Kabupaten Purworejo.

Pada hari pertama, kegiatan dibuka dengan orasi dari tiga kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIS. Hari kedua diisi dengan sosialisasi oleh narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo yang membahas mekanisme pemilihan umum dan pentingnya suara setiap individu. Hari ketiga diisi dengan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS periode 2024/2025. Seluruh warga sekolah wajib menyumbangkan suara mereka dalam pemilihan ini. Hari terakhir ditutup dengan pembuatan konten dan laporan kegiatan oleh siswa kelas X.

Kegiatan ini memberikan pengalaman kepada para siswa tentang bagaimana proses pemilihan berlangsung, mulai dari orasi hingga pencoblosan.

Kegiatan P5 bertema "Suara Demokrasi" ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran pada siswa tentang pentingnya suara mereka dalam sistem demokrasi serta mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab di masa depan.

#smkypesawunggalihkutoarjo
#smkypesawunggalih
#smksaga
#P5

Guna mempersiapkan generasi muda dalam melanjutkan perjuangan bangsa yang berkarakter sesuai dengan Satya Dharma Pramuka, Dandim 0708/Purworejo bersama SMK YPE Sawunggaih Kutoarjo menggelar kegiatan pelantikan dan pengukuhan pramuka baru Saka Wira Kartika Gugus SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo. Pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Letkol Infanteri Lukman Hakim, S.Sos.,M.Si. selaku Pembina Saka Wira Kartika 0708/Purworejo. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan upacara SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo, Jumat (18/03/2022).

Dalam sambutannya Dandim 0708 Letkol Infanteri Lukman Hakim,S.Sos.,M.Si mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan generasi mendatang karena masa depan bangsa dan negara ada di pundak generasi muda. Sekolah ini adalah sekolah vokasi yang menyiapkan anak anak semua untuk membangun diri sesuai bakat dan minat masing masing. Oleh karena itu dibutuhkan kreativitas dan inovasi untuk menghadapi masa depan. Pramuka adalah organisasi yang bagus untuk mengembangkan bakat dan minat karena di dalam pramuka anak anak akan belajar berorganisasi.

Lebih lanjut dalam berorganisasi anak anak akan belajar untuk menjadi pemimpin dan juga akan belajar untuk dipimpin. Kita contohkan dalam kepramukaan terdapat kegiatan baris berbaris di situlah anak-anak belajar dari hal kecil untuk siap diperintah dan diberikan instruksi dari siapa saja dan kapan saja. Dalam pramuka anak anak juga dapat mengamalkan sila ke 4 pancasila dalam pengambilan keputusan dimana keputusan diambil secara musyawarah mufakat,Ungkapnya.

Ditemui usai pengukuhan Kepala SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo Tri Yulianto, S.Kom.,M.Pd. menyampaikan sekolah kami berkomitmen dalam menyiapkan anak anak yang berkarakter, Pancasilais, dan siap menghadapi tantangan jaman. Oleh karena itu perlu disiapkan wadah kegiatan yang terencana dengan baik dan melalui pembimbingan yang terstruktur. Melalui kegiatan pramuka ini juga diharapkan siswa SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo dapat mengembangkan diri sesuai bidang dan minat masing-masing.

Sudah hampir satu bulan ini pandemi corona dirasakan masyarakat 213 negara diseluruh dunia. Pemerintah RI mengumumkan pandemi ini menjadi bencana nasional seiring jumlah masyarakat yang positif corona semakin bertambah. Dikutip pada laman informasi pemerintah sebaran data corona per jumat 17 April 2020  adalah 5.293 orang positif 607 orang sembuh dan 520 orang dinyatakan meninggal. Pertumbuhan virus corona yang semakin bertambah menjadikan pemerintah mengambil langkah langkah agar sektor ekonomi masih dapat diselamatkan tetapi tentunya dampak tersebut sudah sangat dirasakan oleh masyarakat.

Dampak tersebut dirasakan masyarakat seluruh Indonesia tidak terkecuali di Kabupaten Purworejo. Semenjak diumumkannya pandemi ini menjadi bencana nasional institusi pendidikan  dari tingkat SD sampai perguruan tinggi diliburkan dan masyarakat diminta untuk tetap tinggal dirumah. Hal ini tentunya berdampak kepada sektor ekonomi masyarakat. Berangkat dari keprihatinan dan keikutsertaan dalam meringankan beban pemerintah. SMK Sawunggalih Kutoarjo melaksanakan program saga berbagi dengan membagikan  paket sembako dan masker kepada masyarakat. Pembagian ini dilaksanakan pada jumat 17 April 2020 di sepanjang jalan protokol, pasar tradisional dan desa desa terdampak di 7 kecamatan. Disampaikan oleh Kepala SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo Tri Yulianto,S.Kom., M.Pd bahwa sumbangan yang diberikan ke masyarakat adalah wujud peran serta dari siswa, guru, dan sekolah untuk ikut serta meringankan beban negara ini, karena semua punya tanggung jawab moral untuk memberikan sumbangsih pada masyarakat yang terdampak langsung.

Disampaikan pula oleh Andri Wijaya,S.Pd.,M.Pd salah satu peserta kegiatan bahwa sekolah menyasar pedagang kecil, tukang becak, tukang parkir, sopir angkot, ojek online, petugas kebersihan, dan orang jompo sebagai penerima manfaat bantuan. Tidak berhenti sampai situ SMK Sawunggalih Kutoarjo juga menyampaikan bantuan tersebut kepada masyarakat di dua desa di kecamatan Grabag yang secara mandiri melaksanakan isolasi dikarenakan terdapat warganya yang terindikasi terpapar virus corona. Salah satu warga desa Kese Grabag Ponirah menyampaikan terima kasih sebanyak banyak kepada pihak sekolah yang sudah memberikan bantuan dan mengucapkan semoga SMK Sawunggalih Kutoarjo semakin jaya dan selalu menjadi kepercayaan masyarakat # AW