Kembangkan Sekolah Industri SMK Sawunggalih Gandeng PT Sritex Solo

Pada era globalisasi tanpa disadari pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh mengalami perubahan sangat signifikan. Tuntutan perkembangan mendorong daya saing sumber daya manusia untuk dapat menjawab kebutuhan pasar secara global. Jika melihat rangking daya saing negara Indonesia di lingkup Asean, kita berada pada posisi 4 dibawah malaysia dan singapura. Rendahnya daya saing tersebut berbanding lurus dengan budaya kerja manusia Indonesia yang masih jauh dari harapan industri. Hal tersebut diindikasikan tidak adanya pengenalan industri kepada siswa melalui penyelarasan kurikulum maupun penyediaan sarana prasarana.

SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo sangat memperhatikan kaitan penyiapan tenaga kerja yang dapat bersaing di pasar industri global. Tanpa dipungkiri Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan membuka pintu selebar lebarnya untuk pasar global bukan hanya komoditi barang dan jasa tetapi komoditi tenaga kerja yang profesional dan kompeten. Setelah melaksanakan kerja sama dengan Yamaha Indonesia SMK Sawunggalih mengandeng perusahaan garmen terbesar yaitu PT Sritex Solo. Pada hari selasa 26 November 2019 diwakili oleh tim dari pengelola sekolah, BKK, dan guru kompetensi Tata Busana memperoleh kesepakatan secara resmi dengan manajer HRD untuk menjalin kerja sama link and match dengan perusahaan.

Disampaikan oleh Agustina Pancawati, SE,.M.Pd sebagai Waka bidang Kurikulum bahwa sekolah konsisten membangun budaya industri melalui program kerja sama dengan beberapa perusahaan. Kerja sama tersebut meliputi penyelarasan kurikulum industri, penyiapan sarana prasarana standar industri, magang guru dan siswa serta penyaluran tamatan dari sekolah langsung ke perusahaan. PT Sritex Solo dalam hal ini melalu HRD Manajer menyampaikan hal yang sama terkait dengan kerja sama selain itu perusahaan akan menfasilitasi sekolah mengadakan diklat selama 18 hari dimana sekolah diharapkan hanya menyediakan sarana prasarana dan peserta sebanyak 80 peserta kemudian perusahaan akan menyediakan bahan dan juga pelatih dari lembaga sertifikasi profesi (LSP) perusahaan. Peserta yang mengikuti pelatihan tersebut akan mendapat sertifikat kompetensi dari BNSP melalui LSP P3 PT Sritex Solo juga mereka yang berminat untuk bekerja di PT Sritex akan langsung diterima tanpa seleksi.

Pada waktu yang berbeda Kepala SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo menyampaikan bahwa sekolah konsisten dalam menyiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di pasar global. Tri Yulianto S.Kom.,M.Pd menyampaikan bahwa kami SMK Sawunggalih mendorong lulusan kami berkualitas dan kompeten . Banyak hal kami laksanakan diantaranya menghadirkan budaya industri dalam pembelajaran sehari hari melalui marka jalan industri misalnya., kami juga mengubah layout lab menjadi lab standar kelas industri .Selain itu peralatan yang dipakai untuk praktik siswa sesuai standar perusahaan sehingga disaat siswa dibutuhkan dunia kerja siswa sudah terbiasa melaksanakan disekolah sebelumnya. Pada perjalanan sampai saat ini SMK Sawunggalih Kutoarjo sudah melaksanakan kerja sama dengan tiga perusahaan ternama antara lain PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dan Pt Sritex Solo , dan yang terakhir  sedang dalam proses kerja sama dengansalah satu  perusahaan retail ternama dan terbesar di Indonesia.

dItulis oleh Andri Wijaya,S.Pd.,M.Pd

Sebanyak 4 Kompetensi Keahlian dari 6 Kompetensi yang ada di SMK Sawunggalih Kutoarjo mendapat nomor pertama dalam ajang bergengsi Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Kabupaten Purworejo yang diadakan pada tanggal 2 sampai dengan 5 September 2019. Kompetensi tersebut menjuarai dalam mata lomba bidang kompetensi keahlian Akuntansi Keuangan dan Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, Bisnis Daring dan Pemasaran serta Teknik dan Bisnis Sepeda Motor. 2 kompetensi yang lain Tata Busana dan Teknik Komputer Jaringan juga mendapat nomor kedua dan ketiga dari mata lomba yang diujikan. LKS merupakan ajang bergengsi dari pendidikan kejuruan dimana LKS merupakan parameter kompetensi dan kualitas pendidikan pada SMK.

Pada ajang ini kontingen lomba yang mendapat nomor juara diantaranya Endah Widiawati mendapat juara I mata lomba Accounting, Reza Mariska mendapat juara I mata lomba secretary , Puji Wahyu Siti Fatimah mendapat juara I mata lomba visual Merchandising, Bagas Subakti Rakhmat mendapat juara I mata Teknik Bisnis Sepeda Motor, Hamdan Al Wahidan mendapat juara III mata lomba networking Support, dan Nadia Fitrotunnisa mendapat juara II mata lomba dress making. Disampaikan oleh Endah “ awalnya sempat drop disaat mata lomba lain sudah pengumuman dan mendapat juara I semua tetapi alhamdulilah akhirnya juga mendapat keberuntungan yang sama menjadi juara. Ini berkat bimbingan bapak ibu guru SMK Sawunggalih dan sarana prasarana yang lengkap disekolah”.

Dari hasil LKS yang didapatkan SMK Sawunggalih akan bersaing kembali mengikuti ajang LKS pada tingkat Propinsi Jawa Tengah akhir oktober mendatang di Purwokerto. Disampaikan oleh Kurniasih Triatmanti, SE selaku guru pembimbing accounting “ Kami akan menggunakan waktu yang ada sebelum kita berangkat ke LKS provinsi untuk memahami materi yang akan dilombakan, kami bersama tim akan memaksimalkan latihan kepada siswa peserta lomba sehingga siswa akan semakin siap untuk berlomba, kami juga dorong siswa belajar melalui internet agar dapat mempunyai gambaran seperti apa teknik lomba ditingkat provinsi”. Senada hal tersebut keberadaan LSP P1 sangat memberikan dukungan lebih pada keberhasilan LKS Kabupaten tersebut. Disampaikan ketua LSP P1 Sawunggalih Priyono Iskandar, SH, M.Pd “LSP P1 adalah upaya SMK untuk meningkatkan kompetensi siswa agar sesuai standar industri yang ada. Sedangkan dalam lomba kompetensi siswa materi yang diujikan adalah materi yang juga akan diujikan pada Ujian Sertifikasi Kompetensi, tentunya materi yang sesuai standar yang industri inginkan. Jadi sudah seharusnya LSP harus didorong untuk dapat mengupayakan kompetensi siswa sehingga siswa bisa mendapat prestasi akademik pada ajang LKS dan juga kompeten untuk masuk dunia kerja”.

Pada acara penutupan LKS sekaligus penyerahan hadiah Kepala SMK Sawunggalih Kutoarjo Tri Yulianto, S.Kom, M.Pd menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan mohon doa restu agar sekolah dapat berhasil diajang LKS Provinsi Jawa Tengah sehingga dapat membawa nama baik Kabupaten Purworejo juga memberikan penghargaan kepada orang tua siswa yang telah menyekolahkan putra putrinya di SMK Sawunggalih Kutoarjo” disampaikan pula bahwa SMK Sawunggalih konsisten dalam menyongsong revitalisasi SMK tahun 2020 dimana pada era Revolusi industry 4.0 SMK Sawunggalih akan mengembangkan smartschool, Robotic dan E-Commerce sebagai bagian mendukung program pengembangan Teaching Factory disekolah selain itu kerja sama dengan dunia industri sedang didorong lebih sebagai upaya menjadikan SMK Sawunggalih menjadi sekolah berbasis industri sehingga siswa akan mendapat kompetensi sesuai kebutuhan dunia industri sekarang.

Ditulis oleh : Andri Wijaya